Ignis Natura Renovatur Integra. Powered by Blogger.
RSS

Virtual Madness

banyak yang tidak percaya bahwasanya kemarin saya benar-benar sakit "mental". bahkan dari 3 dokter yang saya kunjungi, semuanya terheran-heran bahwasanya saya bisa menderita (baca: menikmati) penyakit saya tersebut. sejujurnya, saya sudah tahu apa yang saya derita, bahkan diagnosa pribadi saya lebih detail dari penjelasan pak dokter saraf yang saya kunjungi. tapi apa salahnya konsultasi, hanya untuk sekedar curhat dan menyamakan ilmu psikiatri saya dengan mereka(aroganisme yang akut). dari berbagai pengalaman saya dengan mereka, ada sesuatu yang sangat berharga yang saya dapatkan, yaitu bahwa diagnosa mereka semua nyaris berbeda, padahal gejala-gejala yang saya perlihatkan sama. mungkin saya belum terlalu parah (buktinya masih bisa menulis blog ini), namun ada beberapa dokter yang menganjurkan untuk opname saja. padahal "penyakit" ini masih terhitung ringan buat saya. barangkali ada yang bertanya-tanya, apa dan bagaimana sebenarnya sakit saya ini, well, inilah (menurut mereka):

1. Anxiety
2. Psychotic depression
3. Delusion (Megalomania)

tentunya saya tidak sependapat dengan mereka, menurut saya kejadian ini adalah berkah dari The Force, Transcendental Force, yang selelu membimbing saya dalam pengabdian kepada seluruh umat manusia (ini salah satu gejalanya). The Force telah mengangkat kesadaran saya sedemikian rupa sehingga orang biasa, dokter sekalipun tak bisa mendiagnosanya dengan benar. ini bukanlah sebuah waham kebesaran. ini adalah pencerahan. jadi, jangan takut bila bertemu saya dijalan. demikianlah...

mengenai pengobatannya, sampai sekarang tidak pernah saya makan satu butirpun pil2 dari dokter-dokter itu, bila memang saya menjadi gila betulan, biarlah semua kegilaan saya menjadi bahan postingan di blog ini...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 and..:

manginista said...

...jangan persoalkan bagaimana hidup bagaimana mati, sebab kita telah meninggalkannya ditikungan itu, waktu kita memutuskan kiri!

oksigenhitam said...

our lastwords...

The Bitch said...

Jangan izinkan aku untuk mati terlalu dini, wahai rotasi CD dan seperangkat boombox ringkih
Jangan izinkan aku mendisiplinkan diri ke dalam barisan, wahai bentangan seluloid dan narasi
Dan demi perpanjangan tangan remah di mulutmu anakku,
Jangan izinkan aku terlelap menjagai setiap sisa pembuluh hasrat yang kumiliki hari ini
Demi setiap huruf pada setiap fabel yang kututurkan padamu sebelum tidur, Zahraku, mentariku!
Jangan sedetik pun izinkan aku berhenti menziarahi setiap makam tanpa pedang-pedang kalam terhunus,
lelap tertidur tanpa satu mata membuka tanpa pagi berhenti mensponsori keinginan berbisa
Tanpa di lengan kanan-kiriku adalah Matahari dan rembulan
Bintang dan sabit
Palu dan arit
Bumi dan langit
Lautan dan parit
Dan sayap dan rakit
(Barisan Nisan - Homicide)

Dare to say the truth, brotha! Ucok Homicide juga dibilang gila koq, maz. lagian, gila itu apa to sak jane? mung kondisi beda diantara orang kebanyakan to? sotoy dokter2 itu! huh!

oksigenhitam said...

"left is right", ujar Soekarno. saat saya berjalan ke barat, sebelah kiri saya adalah pos polisi, dan saat saya berjalan ke timur, sebelah kanan saya adalah pos polisi. so,

Never cared for what they say
Never cared for games they play
Never cared for what they do
Never cared for what they know
And I know

(Hetfield)

Anonymous said...

This is great info to know.