Disorder | Rating |
Paranoid: | High |
Schizoid: | High |
Schizotypal: | Very High |
Antisocial: | Moderate |
Borderline: | Moderate |
Histrionic: | Moderate |
Narcissistic: | High |
Avoidant: | Very High |
Dependent: | Moderate |
Obsessive-Compulsive: | High |
..
bulan mei tengah hari matahari memercik pada bulir-bulir padi bayang-bayang menari sepanjang jalan sunyi.
Disorder | Rating |
Paranoid: | High |
Schizoid: | High |
Schizotypal: | Very High |
Antisocial: | Moderate |
Borderline: | Moderate |
Histrionic: | Moderate |
Narcissistic: | High |
Avoidant: | Very High |
Dependent: | Moderate |
Obsessive-Compulsive: | High |
Jam 4 pagi; terbangun. Sensasi aneh yang dirasakan segera menyadarkan diri, bahwa ini adalah hari kedua saya menghentikan terapi pengobatan yang selama ini telah dijalani. Orang mungkin akan mengatakan bahwa saya terlalu mengada-ada, cari sensasi, caper de el el. Go to hell with that shit ! this is my LIFE ! gejala-gejala yang menjadi penanda pengiring berhentinya terapi mulai terasa; hidung pilek, lobus frontal nyut-nyutan dan sistim limbik yang mulai gelisah, bergolak. Animal instinct yang mulai terbangun lagi, atau lebih tepatnya; Primal Instinct yang mulai bangkit dari tidur panjangnya.
After morning prayer, keadaan bertambah parah. Jantung mulai berdetak kencang. Adrenalin yang terpompa begitu sia-sia, reaksi fight or flight for nothing!. I Am back to this earth !.
Keyword : Superiority is the Gift of Hate.
“siapa aku ini ?”
“sedang apa aku disini ?”
“apa yang terjadi ?” ….
This is the gate to the utopia
Suara motor yang lewat di depan rumah terdengar seperti auman harimau yang kelaparan.
Yes. I Am Him. The Fear that manifest himself in a man. The eternal damnation to this world.
Anak dan istri sudah mulai bangun di sabtu yang mendung ini. You’ll never know what will become. You’ll never imagine what will happen to me this day. A lone journey to the darkness, when other see only light…………….
The caption reads: "Der ergreifende Abschlub der Kundgebung in Wien: Wir treten zum Beten..."
[The touching and emotional end of the rally in Vienna: Let us pray...]
(Source: Hitler: The Hoffmann Photographs, Vol. 1, Ray R. Cowdery, Ed., 1990)
Ternyata idola saya (seandainya harus punya idola) bisa juga berdoa.
huh!